titik itu menetes pelan
perlahan lahan, ia memanggil angin
dan mulai berkesah
tentang semesta yang tak lagi jingga
hingga gulita mendekapnya
ia jadi tak kuasa menahan rasa itu
hingga tumpahlah sudah
rintik air yang tertahan
dari mata kelabu
yang ia ciptakan bersama awan
kini deraslah sudah
: ia berhasil, menahanku sampai kini