July 19, 2010

ia berhasil menahanku disini

titik itu menetes pelan
perlahan lahan, ia memanggil angin
dan mulai berkesah
tentang semesta yang tak lagi jingga
hingga gulita mendekapnya
ia jadi tak kuasa menahan rasa itu
hingga tumpahlah sudah
rintik air yang tertahan
dari mata kelabu
yang ia ciptakan bersama awan
kini deraslah sudah
: ia berhasil, menahanku sampai kini

5 comments:

  1. moral dari puisi ini :

    ga bisa pulang teng go karena hujan gede banget,,huaahh,,tertahan deh di gedung ini :(

    ReplyDelete
  2. hhahahaha, kocak.

    baru kali ini nemu penyair bikin puisi terus curhat soal moral dari puisinya sendiri. :-D

    ReplyDelete
  3. eh ada beni,,
    hehe gubraks bgt yah, sok sok an puitis padahal cuma mo bilang ga bisa pulang krn hujan gede =D

    ReplyDelete
  4. iya, cari taksi susah,rebutan pula, mana makin macet kl ujan, mending di kantor deh...
    gimana kabar kantor Nan?
    especially lt.11 :p

    Jadi inget duluuu bgt juga sering tertahan di kantor, tapi bukan karena hujan saja, kadang ada user atau release atau bug fixing yang menahan juga, hehehehe..

    Hayu atuh semangat, Nanda semangat kerja, aku semangat ngasuh baby...

    c u at office yak ;) ..

    ReplyDelete