April 30, 2009

I'm an ENFP




You Are An ENFP



The Inspirer



You love being around people, and you are deeply committed to your friends.

You are also unconventional, irreverent, and unimpressed by authority.

Incredibly perceptive, you can usually sense if someone has hidden motives.

You use lots of colorful language and expressions. You're quite the storyteller!



In love, you are quite the charmer. And you are definitely willing to risk your heart.

You often don't follow through with your flirting or professed feelings. You break a lot of hearts.



At work, you are driven but not a workaholic. You just always seem to enjoy what you do.

You would make an excellent entrepreneur, politician, or journalist.



How you see yourself: compassionate, unselfish, and understanding



When other people don't get you, they see you as: gushy, emotional, and unfocused



hmm,,is that really me ? I don't know, but these points (not a workaholic and unfocuses) are true. See, i'm blogging in the middle of my working time now..hhehehe ^^

According to Wikipedia,this personality type is based on MBTI assessment. The MBTI preferences indicate the differences in people based on the following:

How they focus their attention or get their energy (Extraversion or Introversion)
How they perceive or take in information (Sensing or iNtuition)
How they prefer to make decisions (Thinking or Feeling)
How they orient themselves to the external world (Judgment or Perception)

My result is ENFP. I was googling to know the explanation about ENFP. Here is the result:

E – Extraversion preferred to Introversion: ENFPs often feel motivated by their interaction with people. They tend to enjoy a wide circle of acquaintances, and they gain energy in social situations (whereas introverts expend energy).

N – iNtuition preferred to Sensing: ENFPs tend to be more abstract than concrete. They focus their attention on the big picture rather than the details, and on future possibilities rather than immediate realities.

F – Feeling preferred to Thinking: ENFPs tend to rely on a personal, internal sense of right and wrong rather than external, objective criteria. When making decisions, they often give more weight to feelings and social considerations than to logic.

P – Perception preferred to Judgment: ENFPs tend to withhold judgment and delay important decisions, preferring to "keep their options open" should circumstances change.

April 28, 2009

.I do admit that my spatial ability is so bad.

Kemampuan spasial adalah kemampuan untuk menggambarkan dlm pikiran bentuk dari berbagai benda, bagaimana dimensi, koordinat, proporsi, pergerakan dan tekstur fisik dari benda. Ini juga terkait dg kemampuan untuk mengimajinasikan benda yang berotasi dlm ruang, bergerak dalam halang rintang, dan melihat benda dalam perspektif tiga dimensi.

Secara sederhana, kemampuan spasial bisa dilihat dari kemampuan seseorang dlm membaca peta, menghafal arah atau jalan. Dan untuk yang ini,tidak seperti pria, wanita sering mengalami kesulitan.

Wanita lebih sulit untuk membaca peta, dan sering kecewa karena setelah dibolak balik pun, tetap saja sulit membacanya..atau tetap saja tidak menemukan kemana arah yang dituju dalam gambaran peta tersebut. Contoh lain misalanya, wanita lebih sulit untuk menghafal jalan. Meskipun sering melewati jalan tersebut, tetap saja sulit untuk menjelaskan kembali kepada orang lain kemana arah jalan yang dituju.

Aku, termasuk salah satu wanita dalam contoh tersebut. Seringkali sulit membayangkan arah, apalagi menjelaskannya pada orang lain. Bahkan jalanan yang hampir setiap hari dilewati pun, tetap saja sulit untuk menjelaskannya kembali. Hal yang diketahuinya adalah, jalan yang biasa dilalui oleh angkutan umum (ini mah kebiasaan naik angkot ;p), jalan yang diketahui supir taxi (haha,,kebiasaan duduk diam sampai ), atau jalan yang dipercayakan kepada siapa yang memang hafal jalan tersebut.

Memang beberapa orang sempat tak habis pikir bagaimana aku kesulitan menghafal arah jalan, bahkan jalan ke rumah sendiri (tapi memang begitulah kenyataannya). Sebenarnya bukan tidak hafal, Cuma agak sulit sampai harus berputar-putar sebelum sampai ke tujuan. Salah belokan, salah arah,,atau terkadang merasa kok jalanan berubah yah ?
Kejadian seperti itu mungkin sempat membuat bingung orang lain ( orang rumah juga heran dengan keanehanku ini), atau sempat membuat kesal supir travel. Maafkan..hehe :)

Dan kejadian ini berulang tadi malam. Bukan arah jalan menuju rumahku, tapi ke arah jalan menuju kosan ku. Dari plaza semanggi ke kosan, bisa ditempuh dengan jalan kaki. 10 menit saja. Atau dengan taksi. 10 menit plus 10 ribu. Tapi tadi malam, karena asumsiku adalah teman yang mengantar pulang adalah orang jakarta, harusnya dia tahu dong arah ke benhil. Dimana harus berputar atau belok arah.
Sayangnya, dia mempercayakan arah jalan itu padaku, dan hal itu adalah hal yang cukup sulit (duh,,belokan nya yang mana ya,,harus muter dimana yah..). Alhasil..biar aman, temanku mengambil arah ke jalan gatsu, berputar disana menuju arah sudirman,,baru dari sana aku menemukan titik terang ke arah kosan ku.

Oke..pada akhirnya aku menyadari, mengakui, bahwa kemampuan spasialku cukup (untuk menghindari kata sangat ;p) buruk. Dan itu adalah suatu kekurangan diri yang harus kuterima.
Ada saran untuk memperbaiki kekurangan ini?

April 24, 2009

i.love.friday

Aku selalu suka hari Jumat. Hari yang penuh berkah..aura pada hari jumat terasa beda dari hari-hari biasanya. Hari dimana [dulu] aku bisa melihat senyuman bahagia, pelukan hangat, cerita berhikmah dari saudariku di majlis ilmu. Setiap saat –dulu, sekarang, dan nanti-, hari jumat akan selalu berkah, karena memang Allah menetapkannya sebagai hari yang penuh berkah. Salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
(,,religious sides of me,,)

Aku suka hari ini. Karena malam ini aku akan pulang ke rumah. Aku bisa rebah di pangkuanmu, ibu. Aku bisa mengadu kesulitan padamu, ayah. Aku bisa bercanda dan merasakan bahagianya jadi kakak, pada kalian..adik-adikku. Dan aku akan mendapatkan kekuatan baru, untuk kembali ke ibu kota.
(angel sides, of me..hehe)

Yaaaaay. Hari jumat. Bisa main. Bisa santai. Bisa bangun siang. Bisa bermalas-malasan. Makan Tidur Main Makan lagi Main-main Tidur lagi. Yaaaaaay.
(hihihi..Bad sides, of me..)

Ini sudah Jumat, sayang..kita punya banyak waktu untuk bersama..
Tak peduli dimana..
Asalkan bersamamu..semuanya jadi menyenangkan..
(maaf lg ga jelas..hehe..romantic sides of me..hihiy..jadi malu..)

Telah sampai kembali pada Jumat. Dan aku harus mengulangi rutinitas yang sama. Tegar untuk sendiri. Merasakan arti sendiri ditengah keramaian jumat malam, malam sabtu, dan minggu ceria. Aneh, aku justru merasa sendiri saat berada di keceriaan dan kermaian itu.
(oooww,,melancholic sides of me..)

Alhamdulillah. Jumat. Besok weekend. Slamat tinggal kerjaan, slamat tinggal Bos. Happy weekend semuanya. Senin kita berjumpa lagi.
(the closest condition..for me, now !hahaha)

I Love Friday after all..Happy Friday All..
This is serious, Friday is a great day. Abu Hurairah berkata Rasulullah bersabda:” Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (HR. Muttafaqun Alaih)

April 22, 2009

Defining happiness..

Apa yang orang-orang dambakan dalam hidup ini adalah kebahagiaan. Siapapun dia, apapun yang dilakukannya, dimanapun ia berada, dan kapanpun itu, bahagia menjadi sesuatu yang dicari dan menjadi puncak dari kepuasan batinnya. Orang yang sedang bahagia bukan saja membuat dirinya bahagia, bahkan orang-orang di sekitarnya pun dapat merasakan kebahagiaan itu. Karena bahagia adalah energi positif yang dapat dirasakan keberadaannya.

Dan setiap orang punya definisi berbeda tentang bahagia. Seorang ibu, berbahagia jika anak yang disayanginya dapat menjadi anak yang berguna. Seorang guru, berbahagia ketika muridnya menghargai dan menerima apa yg disampaikannya. Seorang pemimpin, bahagia saat yang dipimpin merasakan keadilannya.

Ada yang mendefinisikan bahagia sebagai suatu ketenangan dalam hati. Jika hatinya tidak gelisah atau risau, disanalah ia menemukan kebahagiaan. Ada yang mendefinisikan kebahagiaan sebagai kepuasan diri karena telah mencapai keinginan, cita-cita, ambisi, terlepas dari apapun yang diinginkannya itu. Ada lagi yang medefinisikan kebahagiaan adalah saat dimana ia bisa menjadi bermanfaat atau membahagiakan orang lain.

Dalam banyak kasus, kebahagiaan yang diperoleh seseorang menjadi terkait dengan hal lain. Kebahagiaan yang dirasakan seseorang pun bisa jadi bersifat sementara. Ia bahagia ketika apa yang diinginkannya tercapai, berarti ada saat dimana dia tidak bahagia [saat dimana keinginnanya itu belum/tidak tercapai]. Seseorang bahagia ketika orang yang dikasihinya bahagia, berarti bisa jadi dia tidak bahagia saat orang yang ia harapkan dapat berbahagia tidak sedang bahagia.

Begitulah, kebahagiaan menjadi sesuatu yang relatif. Tidak abadi. Mendefinisikan kebahagiaan tidak sesederhana itu. Bukan karena terllau rumit untuk mencapainya, tapi karena terlalu banyak hal yang dapat membuat kita bahagia.

Dan kebahagiaan untuk seseorang, tidak berarti kebahagiaan untuk orang lain. Bilal sangat bahagia ketika ia dapat menemukan eksistensi Allah, ketika ia dapat mempertahankan keimanan di hatinya, meskipun ia ditimpa beratnya batu diatas tubuhnya. Kebahagiaan yang absurd dalam pandangan orang awam.

Dan pada akhirnya, kebahagiaan yang kita pahami adalah relatif dan sementara. Maka apapun yang membuat kita bahagia, sepatutnya ada dalam jalan Sang Pemberi Kebahagiaan. Karena hanya Ia-lah yang Abadi dan hakiki. Seperti yang dituturkan Imam Al Ghazali, kebahagian adalah saat kita bisa mengenal Allah. Ma'rifatullah menjadi kebahagiaan bagi siapapun diri kita, apapun yang dilakukan, dan kapanpun waktunya.
Kebahagiaan akan datang sejalan dengan kebaikan yang kita lakukan. Dan bahagia itu keputusan, milik kita pribadi. Selamat berbahagia ;)

April 19, 2009

.my friend graduation.



"Don't walk in front of me, I may not follow ~ Don't walk behind me, I may not lead ~ Just walk beside me and be my friend."-Albert Camus-

lucky that I can be a part of you, guys,,my beloved TI'03 ;)

April 15, 2009

Introspection !

A lot of question still in my head
why is everything so confusing
i'm just trying to be good
then praying
"ya muqallibalquluub tsabbit qalbii 'alaa diinik,,'alaa thoaatik"
don't give up on your faith !

April 06, 2009

..2 days with negerijiran's girl..

woman are beyond help when they're shopping..

2 days non stop,,looking around jakarta..

Lucky I have "bro Basal and Hyper Ryan"..whose patienly accompanying us..

That was a nice weekend anyway

Gonna miss u,,my dear Eleanor, Emilia, Akma, Nana, Deera..!
^^