December 29, 2009

Puisi, Hujan, dan Cinta

Saya suka puisi. Suka membaca karya puisi orang lain maksudnya, kalau suka membuat puisi saya belum berani bilang. Nanti disangka "ngaku-ngaku" suka buat, padahal belum ada karya yang terpublikasi. hehehe. Walaupun ada beberapa puisi buatan saya yang kadang dipublikasikan di blog ini, atau saya simpan di catatan pribadi saya. Bagaimanapun membaca karya puisi orang lain jauh lebih sering saya lakukan.

Saat membaca puisi, saya jadi berimajinasi. Membayangkan perasaan penulis saat membuat puisi itu, apa latar belakngnya, apa yang dia pikirkan, kenapa bisa sampai terjadi, ya,,banyak hal-hal yang dibayangkan. Saya pribadi, terkadang membayangkan kejadian yang saya alami yang paling dekat penggambarannya dengan puisi yang sedang saya baca.

Bulan ini saya membaca beberapa buku kumpulan puisi. Rangkaian kata-kata pada puisi itu seperti bisa menyihir perasaan saya. Bisa merasakan sedih seperti penggambaran puisi itu, bisa juga membuat saya tersenyum bahagia. Mudah-mudahan interpretasi saya terhadap apa yang saya baca itu tidak salah ya.

Saya menemukan beberapa puisi yang terinspirasi oleh "hujan". waaaaw. Saya seperti mendapatkan teman baru yang juga terinspirasi oleh hujan. Anggapan saya, para penyair itu bisa lebih banyak berimajinasi dengan kata-kata saat hujan atau saat membayangkan hujan. Satu lagi, ada cinta yang mengalir lewat puisi. Kecintaan dalam berbagai wujud pada apapun dan siapapun. Saat membaca puisi itu, kadang saya ingin bertanya langsung sama penyairnya. "hai sang penyair..apa yang kamu rasakan saat itu?", "waktu itu..memang lagi turun hujan atau hanya membayangkan tentang hujan? ", " hai penyair,,kita bikin puisi barengan yuk, mau?"
(hmm, entah apa yang akan dijawab sang penyair,,^0^)

***
..Akhirnya,
kutempuh jalan yang sunyi
mendendangkan lagu bisu
sendiri di lubuk hati
puisi yang kusembunyikan dari kata kata
cinta yang tak pernah kutemukan bentuknya..
(jalan sunyi, Emha Ainun Nadjib)

6 comments:

  1. puisi, hujan, dan cinta
    cieeehh..hehehe

    ReplyDelete
  2. saya paling gak ngerti sama puisi ,walaupun pengen bisa ngerti dan pengen bisa bikinnya,huhuhu...

    mungkin belum dapet rasanya kali ya? sama kayak seni gambar dan seni fotografi belum dapet aja apa serunya disitu,cuma bisa bengong liat orang2 asik sendiri dengan dunia seni mereka.

    kalo musik,nah itu baru saya faham,hehe:D

    btw emang ada hubungannya ya puisi hujan dan cinta??hihihi...

    ReplyDelete
  3. cieeh jugaa deh,,hhehee

    jiwa seni orang memang beda2 didot,,jadi kesukaan&kebisaannya beda juga. puisi, hujan, dan cinta bisa jadi ada hubungannya,,kalo ketiganya menyatu dalam rangkaian kata,,hehe :D

    ReplyDelete
  4. mungkin kah seperti ini : karena ban mobil kempes saat hujan lebat sedang turun saat saya sedang dalam perjalanan ke rumahnya untuk suatu acara yg penting ,akhirnya sang kekasih marah karena acaranya terlambat dan memutuskan cintanya dengan saya... akhirnya saya membuat suatu puisi indah dan memenangkan juara pertama lomba puisi. tinggallah kini diri ini dengan hanya ditemani sang puisi...

    gak puitis banget ya?? tapi nyambung kan?? :D

    ReplyDelete
  5. hmmmm...
    selamat tahun baru mbak ya :)
    salam kenal

    ReplyDelete
  6. hadidot,,hihih itu puisi apa cerita y?:D, lumayan lah jadi bisa juara lomba puisi walopun diputusin kekasih,,;p

    thanx hanun,,welcome to my blog :)

    ReplyDelete