September 07, 2009

"apa yang menyebabkan kamu tidak bahagia?"

Akhir -akhir ini saya sering mengeluh tentang pekerjaan. Saya merasa apa yang saya lakukan sejauh ini, bukanlah yang saya inginkan. Saya lalu menceritakannya pada teman-teman dan orang tua, berbagi dan meminta masukan. Tanggapan dari mereka hampir sama, menanyakan apa sebab saya tidak menyukai apa yang saya kerjakan. Secara sederhana, akan saya jawab karena saya tidak bahagia. Dan setelah itu, akan timbul pertanyaan berikutnya, "apa yang menyebabkan kamu tidak bahagia?"

Saya jadi berpikir, apa ya yang menyebabkan saya tidak bahagia. Dan saya baru merasakannya akhir-akhir ini. Sebelum ini, saya sering mendengarkan keluhan teman-teman yang ingin segera berhenti dari pekerjaannya, entah karena tidak cocok dengan pekerjaannya, dengan kompensasinya, atau dengan atasan&rekan kerja. Saya lalu merefleksikan pada apa yang saya keluhkan sekarang. Tidak ada sebab yang signifikan dari faktor-faktor yang saya sebutkan atas perasaan ketidakbahagiaan saya ini.

Saya lalu merenungkan apa yang membuat saya merasa tidak bahagia. Dan saya menemukan bahwa saya memang mencintai apa yang saya kerjakan selama ini, tapi saya belum mengerjakan apa yang saya cintai. Dan saya bahagia menemukan sebab yang membuat saya tidak bahagia. Karena hal ini membuat saya semakin ingin mewujudkan apa yang saya cintai.

ah,,saya jadi tahu rasanya tidak bahagia,,
dan saya jadi ingin bahagia,,

10 comments:

  1. klo boleh berbagi,.
    intinya sabar dan syukur, Nda.
    sabar terhadap apa yg kita hadapi, bersyukur atas apa yg kita terima.maka InsyaAllah kita akan selalu bahagia..
    ^^

    ReplyDelete
  2. kyknya Nanda pernah nulis artikel tentang definisi kebahagiaan. coba refleksi lagi ^^

    dan bener banget apa yang ditulis di situ. kebahagiaan itu relatif. cuma kita yang bisa menentukan apakah hal yang kita lakukan itu membuat kita bahagia atau nggak. tapi jangan salah, kita juga bisa membuat apa yang kita kerjakan itu menjadi sebuah kebahagiaan. caranya dengan membandingkan apa yang telah kita lakukan dengan hal lain yang tidak bisa dilakukan orang lain. ini juga cara untuk membuat kita bersyukur.

    ada kutipan, "cintai apa yang kamu kerjakan. bukan mengerjakan apa yang kamu cintai".

    tapi kalau kita bisa keduanya kenapa nggak, betul nggak? malah kalau kita bisa mengerjakan apa yang kita cintai kita akan lebih mencintai apa yang kita kerjakan.

    semuanya balik lagi ke Nanda, karena Nanda yang akan menjalani dan bertanggung jawab atas semuanya. hidup itu pilihan, ya nggak? tidak memilih pun sebuah pilihan. memilih untuk tidak memilih. mudah2an nggak tambah pusing :D

    Semangat!!

    ReplyDelete
  3. hai nance, aku sudah pulang.. nanti kita mengobrol, okeh.. hehe..

    ReplyDelete
  4. huaaahhh iya,bener bgt,,sabar dan syukur.dan itu suliiit:( duh.. doain y, mg2 bisa lebih sabar dan bsyukur..

    eh.adam tnyata blogger jg. nah itu dia, setelah refleksi k definisi kebahagiaan, jadi semakin yakin apa yg sy kerjakan ga bikin bahagia.hehe.harus belajar syukur lg nih..

    okee.welcome Monaaaa..

    ReplyDelete
  5. Menurut saya, mulai memikirkan dan melakukan pekerjaan / kegiatan yang benar-benar membikin kita bahagia juga patut dicoba mbak.. :)

    Apalagi kalo hal itu bisa membikin kita makin bersyukur kepada Allah SWT, tentunya kebahagiaan kita akan berlipat-lipat..hehe.. :)

    ReplyDelete
  6. Hi Nanda,

    boleh ikut sharing ya.. :p,actually tulisan gw ini bukan dari buah pemikiran gw pribadi yg masih miskin pengetahuan.

    Manusia berlomba2 untuk memperkaya diri, mencapai posisi tinggi dll tapi pada akhirnya ada sebagian dari mereka yg merasa tidak bahagia..

    Kenapa?

    banyak orang merasa ga bahagia dikarenakan mereka ga tahu tujuan hidup mereka..

    sekarang pertanyaannya apasih tujuan kita hidup?

    apa untuk menjadi kaya? apa untuk menjadi pejabat? pengusaha sukses? direktur perusahaan?

    jawabannya bukan, fitrah manusia hidup adalah mendapat ridho Allah..

    Kita mencari uang dengan berdagang, bekerja, Menikah, membesarkan anak adalah "sarana" untuk mendapat ridho Allah..

    orang2 sukses yg tidak berbahagia itu adalah orang2 yg terjebak mengejar "sarana" dan bukan "tujuan"

    Dengan memiliki pekerjaan yg sukses, posisi yg tinggi, keluarga yg harmonis, anak yg sholeh/sukses merupakan "sarana" untuk mendapatkan ridho Allah..

    jika kita sudah merasa tidak bahagia dengan apa yg kita kerjakan, coba refleksi diri dengan mengingat kembali tujuan hidup kita dan berbagi dengan sesama. Insya Allah, bisa merasa bahagia dan tidak "mengeluh" dengan apa yg kita kerjakan..

    semoga bermanfaat..

    ReplyDelete
  7. @ubay
    setuju Bay

    @Nanda
    Saya mah nyubi (baca: newbie) hehehe..

    Yaa.. gak bisa dipungkiri bahwa kita ini adalah manusia yang memiliki hati. Dan hati dapat merasakan apa yang kita suka dan yang tidak kita suka. Usulan dari mas Ubay boleh juga dicoba Nda. Dengan persiapan dan pemikiran yang matang tentunya. Jangan tau-tau resign. Hehehehe...

    Karena mungkin untuk mencapai tingkatan syukur yang sebenar-benarnya masih terhalang dengan pekerjaan yang tidak Nda sukai. Manusiawi, karena kita--sekali lagi--manusia yang punya hati. Memang kita lebih baik bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang. Tapi berusaha mencari apa yang kita sukai itu pun bukan sebuah dosa. Dan bersyukur serta mencari yang lebih baik dari yang kita miliki sekarang (dalam hal ini mencari yang Nda sukai) menurut saya bisa berjalan secara paralel alias berbarengan.

    Dan bukan tidak mungkin ketika Nda terus bersyukur sambil terus berusaha mencari, Allah malah makin mempermudah Nda menemukan jalan yang Nda cari-cari. Karena sesuai janji-Nya, jika kita bersyukur maka Allah akan melipatgandakan nikmat-Nya kepada kita. Dan ketika itu terjadi rasa syukur Nda malah akan berlipat ganda. Bener nggak? :D

    Keep Fighting!!

    ReplyDelete
  8. makasih ya semuanya,,alhamdulillah diingetin :). jadi refleksi lg k tujuan hidup, hakikat syukur&sabar, jgn mengeluh,,siiiip !

    ReplyDelete

  9. c'est la vie

    gudluck for your live


    ReplyDelete
  10. saya pernah baca quote “Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life.”

    kerja dalam keterpaksaan itu sungguh tak enak!! apalagi seperti saya di remote area & minim fasilitas, Fortunately i love my job!!
    (eh jadi gw yang sotoy ini malah curhat heheh)

    ReplyDelete