September 30, 2009

September ends

Saya suka bulan september ini. Ada banyak kejadian dan hikmah yang membuat saya tersadar, berpikir, kemudian bertindak (hihiy,,bahasanya bagus ya?). Ada Ramadhan yang memberi kesempatan untuk lebih meningkatkan ibadah, muamalah, dan saat bermunajah dengan Allah (terimalah amal ibadahku ya Rabb..amiin). Satu bulan intensif, belajar sabar, bangun pagi dan malam, belajar menata hati, belajar menyadari kembali apa hakikat hidup ini.

Ada ulang tahun kedua orang tua saya yang jaraknya berdekatan. Hmm, ga ada yang spesial sebenernya dari hari ultah itu. memang di keluarga saya jarang sekali ada ceremony merayakan hari ulang tahun..biasanya hanya ada kecupan hangat dan ucapan doa. selesai. Cuma di bulan ini saya merasa beruntung masih bisa bersama orang tua. masih bisa bercerita tentang apa yang saya alami. masih bisa berlindung dibalik orang tua (hmm ini apa ya maksudnya). saya merasa bersyukur, memiliki orang tua yang telah dengan sabar mendidik saya dengan kasih sayang dan nilai-nilai hidup yang saya yakini selam ini. Semoga saya bisa menjadi anak yang sholeh, amal yang tak terputus bagi kedua orang tua saya, amiin. eh harusnya yang ultah yang didoain ya,,ok ralat : semoga usia kedua orang tua saya semakin berkah bermanfaat..bahagia selalu ya mam,,pi..amiin.:-)

Ada banyak orang di sekitar saya yang saya rasakan betul ketulusan mereka memberi kekuatan bagi saya (ok.. entah kenapa jadi sedikit puitis..;p). ada berita bahagia dari teman-teman saya..ada yang datang, ada yang pergi..aaaaah this is life !!! goodbye september,,welcome 3-ber months then..

*masih dalam suasana lebaran,
taqabalallahu minna wa minkum..
smoga menjadi lebih taqwa pasca ramadhan ini
mohon maaf lahir batin ya :)

September 07, 2009

"apa yang menyebabkan kamu tidak bahagia?"

Akhir -akhir ini saya sering mengeluh tentang pekerjaan. Saya merasa apa yang saya lakukan sejauh ini, bukanlah yang saya inginkan. Saya lalu menceritakannya pada teman-teman dan orang tua, berbagi dan meminta masukan. Tanggapan dari mereka hampir sama, menanyakan apa sebab saya tidak menyukai apa yang saya kerjakan. Secara sederhana, akan saya jawab karena saya tidak bahagia. Dan setelah itu, akan timbul pertanyaan berikutnya, "apa yang menyebabkan kamu tidak bahagia?"

Saya jadi berpikir, apa ya yang menyebabkan saya tidak bahagia. Dan saya baru merasakannya akhir-akhir ini. Sebelum ini, saya sering mendengarkan keluhan teman-teman yang ingin segera berhenti dari pekerjaannya, entah karena tidak cocok dengan pekerjaannya, dengan kompensasinya, atau dengan atasan&rekan kerja. Saya lalu merefleksikan pada apa yang saya keluhkan sekarang. Tidak ada sebab yang signifikan dari faktor-faktor yang saya sebutkan atas perasaan ketidakbahagiaan saya ini.

Saya lalu merenungkan apa yang membuat saya merasa tidak bahagia. Dan saya menemukan bahwa saya memang mencintai apa yang saya kerjakan selama ini, tapi saya belum mengerjakan apa yang saya cintai. Dan saya bahagia menemukan sebab yang membuat saya tidak bahagia. Karena hal ini membuat saya semakin ingin mewujudkan apa yang saya cintai.

ah,,saya jadi tahu rasanya tidak bahagia,,
dan saya jadi ingin bahagia,,