August 10, 2009

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
(QS. Al-Insyirah,6-8)

Dalam keseharian hidup ini, akan ada kesenangan dan kesulitan yang dilalui. Tidak mungkin setiap saat mengalami kesedihan, pun tidak mungkin setiap saat mengalamai kesenangan. Silih bergantinya kesenangan dan kesedihan menjadi sebuah ritme yang mewarnai hidup ini. Apa yang sedang dihadapi oleh setiap orang bisa jadi berbeda. Pada hakikatnya, apapun yang dia hadapi terdapat unsur kesulitan dan kemudahan.

Saya jadi ingat sewaktu saya SMA, saya menganggap pelajaran kimia dan fisika itu adalah hal tersulit yang harus saya hadapai selama 3 tahun masa SMA saya. Saya harus memberikan waktu lebih untuk mengerti kerumitan fisika dan kimia (euuuh...) dan menata detak jantung agar tetap tenang ketika berhadapan dengan guru fisika dan kimia saya. Guru saya waktu itu, senang sekali menunjuk siswanya untuk menjawab pertanyaan spontan yang dia ajukan, atau meminta siswa menyelesaikan soal yang dia tulis di papan. Saya hampir selalu kebagian giliran itu, seakan2 guru itu tahu sepanjang kelas saya berdoa agar tidak dapat giliran. Alhamdulillah, 3 tahun masa SMA itu akhirnya saya lewati juga. Dan saya bersyukur dapat segera terhindar dari hal-hal berbau fisika kimia.

Sewaktu kuliah ternyata saya bertemu lagi dengan fisika kimia ini, namun hal itu bukan lagi menjadi hal tersulit yang harus saya hadapi. Saya menganggap fisika kimia adalah hal yang menyenangkan (bohong deng ;p) dibandingkan mata kuliah DPTI waktu itu. Barulah saya mengerti, kesulitan dan kemudahan menjadi relatif sejalan dengan waktu dan kenaikan tingkat dalam hidup ini.

Saat saya merasa sedang menghadapi masa sulit, saya senang membuka kembali buku harian saya. Membaca kejadian-kejadian yang pernah saya lewati, dan saya menemukan bahwa setiap kejadian sulit yang pernah dihadapai, ada kemudahan yang Allah berikan di setiap kejadian itu. Kesulitan yang peranh saya hadapai pun bisa berulang, namum cara pandang saya terhadap kejadian itu bisa berubah. Contoh real dan sederhananya seperti pelajaran fisika kimia yang saya jelaskan sebelumnya. (pada nangkep kan ya point nya ?)

Allah menegaskan dalam surat Al Insyiroh : 6-8, bahwa bersama kesulitan itu ada kemudahan. Ayat ini sampai dilulang du kali, untuk menegaskan bahwa Allah memberukan kemudahan bersama setiap kesulitan apapun yang dihadapi. Sayid Qutb menjelaskan dalam tafsir Fii Dzilaalil Quran, bahwa Surat Al Insyiroh ini diturunkan setelah surat Ad Dhuha, surat yang diturunkan Allah kepada Rasul sebagai penghibur saat beliau menghadapai beratnya amanah da'wah waktu itu. Maka dengan lembut, Allah menurunkan surat Al Insyirah, agar Rasul merasa tegar dalam menghadapai kesulitan yang ia hadapi.

Fa inna ma'al usri yusroo, Inna ma 'al usri yusroo. Sesungguhnya bersama kesulitan ('al usri) ada kemudahan (yusroo). Kesulitan di tulisakan menggunakan definit partikel ('al usri). sedangkan kemudahan ditulisakan tanpa definit partikel. Artinya, kesulitan itu bisa didefinisikan. apapun kesulitannya, bisa kita identifikasi. Sedangkan kemudahan itu, datangnya bisa dari jalan mana saja..tak terdefinisi, Allah lah yang mendatangkan kemudahan itu dari arah yang tidak disangka-sangka. Kita pasti pernah merasakan kemudahan ini, kemudian tersirat dalam hati dan pikiran kita : " ih,,kok bisa ya. ga nyangka". "kalo dipikir-pikir,,ga mungkin lagi. tapi ternyata bisa ya.." atau kalimat semacamnya. Sederhana sekali penjelasan atas pernyataan tersebut. Bahwa kemudahan yang Allah berikan tidak terbatas.

Apapun yang sedang dihadapi saat ini, yakinlah bahwa setelah kesulitan ada kemudahan. Life is hard, but it's still fun.

"Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik
Jangan menyerah.."
can't agree more with d'massive
"Rabb,,ajari hamba untuk memahami ayat ini"

11 comments:

  1. Subhaanallaah..

    Ayat yang sering kali terdengar, dan sesering itu pula sanggup menenangkan dan mendamaikan hati..

    ReplyDelete
  2. Subhanallah, sungguh mengingatkan dan menguatkan diri lagi. Thx nanda. Semangat!

    ReplyDelete
  3. @ubay :
    ayat yang "sulit" dipahami dalam keadaan sulit,,tp insyaAllah selalu ada kemudahan

    @memoria rosi:
    Ori..miss u sist :), happy ramadhan ya!
    makasih orii,,smangat juga yah, bersama kesulitan ada kemudahan ^^

    ReplyDelete
  4. surat kesukaanku.. yang paling sering dibaca pas sholat.. bisa menyadarkan buat ngga ngeluh..

    ReplyDelete
  5. nci,,jadi kapan traktirannya ?:))
    iya,,jadi ga ngeluh kalo inget ada ayat ini ya nchie..

    ReplyDelete
  6. adam likes this *tandajempol*

    (facebook mode on) :D

    ReplyDelete
  7. terima kasih untuk ulasannya, bisa menghibur hati saya yang sedang gundah, sekali lagi terima kasih.

    ReplyDelete
  8. It is inspiration me...... tak

    ReplyDelete
  9. Duh menyentuh banget. Jadi semangat lagi buat bangkit....

    ReplyDelete
  10. rasanya sulit untuk keluar dari macam macam cobaan. tapi dengan tekat, manusia dibimbing untuk keluar dan diberi kemudahan. Terimakasih dah memberi motivasi

    ReplyDelete
  11. “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
    (QS. Al-Insyirah,6-8)

    Senang bisa menemukan surah ini di blog kamu, benar kamu bilang kalau di dalam kesulitan itu ada kemudahan..

    Salam kenal...

    Bang_Andre.. :)

    ReplyDelete