April 28, 2009

.I do admit that my spatial ability is so bad.

Kemampuan spasial adalah kemampuan untuk menggambarkan dlm pikiran bentuk dari berbagai benda, bagaimana dimensi, koordinat, proporsi, pergerakan dan tekstur fisik dari benda. Ini juga terkait dg kemampuan untuk mengimajinasikan benda yang berotasi dlm ruang, bergerak dalam halang rintang, dan melihat benda dalam perspektif tiga dimensi.

Secara sederhana, kemampuan spasial bisa dilihat dari kemampuan seseorang dlm membaca peta, menghafal arah atau jalan. Dan untuk yang ini,tidak seperti pria, wanita sering mengalami kesulitan.

Wanita lebih sulit untuk membaca peta, dan sering kecewa karena setelah dibolak balik pun, tetap saja sulit membacanya..atau tetap saja tidak menemukan kemana arah yang dituju dalam gambaran peta tersebut. Contoh lain misalanya, wanita lebih sulit untuk menghafal jalan. Meskipun sering melewati jalan tersebut, tetap saja sulit untuk menjelaskan kembali kepada orang lain kemana arah jalan yang dituju.

Aku, termasuk salah satu wanita dalam contoh tersebut. Seringkali sulit membayangkan arah, apalagi menjelaskannya pada orang lain. Bahkan jalanan yang hampir setiap hari dilewati pun, tetap saja sulit untuk menjelaskannya kembali. Hal yang diketahuinya adalah, jalan yang biasa dilalui oleh angkutan umum (ini mah kebiasaan naik angkot ;p), jalan yang diketahui supir taxi (haha,,kebiasaan duduk diam sampai ), atau jalan yang dipercayakan kepada siapa yang memang hafal jalan tersebut.

Memang beberapa orang sempat tak habis pikir bagaimana aku kesulitan menghafal arah jalan, bahkan jalan ke rumah sendiri (tapi memang begitulah kenyataannya). Sebenarnya bukan tidak hafal, Cuma agak sulit sampai harus berputar-putar sebelum sampai ke tujuan. Salah belokan, salah arah,,atau terkadang merasa kok jalanan berubah yah ?
Kejadian seperti itu mungkin sempat membuat bingung orang lain ( orang rumah juga heran dengan keanehanku ini), atau sempat membuat kesal supir travel. Maafkan..hehe :)

Dan kejadian ini berulang tadi malam. Bukan arah jalan menuju rumahku, tapi ke arah jalan menuju kosan ku. Dari plaza semanggi ke kosan, bisa ditempuh dengan jalan kaki. 10 menit saja. Atau dengan taksi. 10 menit plus 10 ribu. Tapi tadi malam, karena asumsiku adalah teman yang mengantar pulang adalah orang jakarta, harusnya dia tahu dong arah ke benhil. Dimana harus berputar atau belok arah.
Sayangnya, dia mempercayakan arah jalan itu padaku, dan hal itu adalah hal yang cukup sulit (duh,,belokan nya yang mana ya,,harus muter dimana yah..). Alhasil..biar aman, temanku mengambil arah ke jalan gatsu, berputar disana menuju arah sudirman,,baru dari sana aku menemukan titik terang ke arah kosan ku.

Oke..pada akhirnya aku menyadari, mengakui, bahwa kemampuan spasialku cukup (untuk menghindari kata sangat ;p) buruk. Dan itu adalah suatu kekurangan diri yang harus kuterima.
Ada saran untuk memperbaiki kekurangan ini?

11 comments:

  1. nanda,.
    ga masalah ga inget jalan..
    teknologi bisa membantu kok..
    kan ada GPS..

    tp tetep harus bisa baca peta..
    hhahaha..

    ReplyDelete
  2. hmm..

    alhamdulillah, aku termasuk wanita yg tidak kebanyakan.. karena spasialku bagus.. dan bisa baca peta.. hehehe..

    saran.. belajar arah angin.. barat, timur, utara, selatan.. lihat matahari..

    hehe..

    ReplyDelete
  3. kemampuan mah harus dilatih

    banyak jalan-jalan.. lama-lama juga inget (meureun)

    ReplyDelete
  4. ah, nanda cuma nulis pengalaman dianterin plg k kosan trus ga inget jalan aja nih...
    bukannya waktu itu pernah ada yg nganterin plg k cimahi trus nyasar gara2 nanda cuma inget jalan kl naik angkot ya? hehehe...
    tp blm kapok nganterin nanda plg kok... ;)

    *yg-nganterin-nanda-plg-k-cimahi-trus-nyasar

    ^^

    ReplyDelete
  5. Itu anonymus di atas siapa ya? Kebetulan gw HAMPIR mengalami hal yang sama kalo gak ada si Edwin yang dulu TA-nya di Cimahi, hahahahaha.... (piss yo nance! =p)

    Kalo untuk saran, orang bijak di sekeliling kita banyak bilang, "focus on your leveraging your strength rather than overcoming your weakness..."

    Jadi intinya kalo nance susah hafal jalan karna itu adalah trait yang diturunkan/given, daripada ribet2 puter otak utk gimana hafalin jalan, mending leverage nance punya strength, misal nance meningkatkan skill cara bertanya orang di jalan menggunakan keramahan dan kelembutan nance yang konon katanya luar biasa itu =D Pasti gak akan pernah nyasar (kecuali ke daerah tidak berpenduduk, hehe)

    ReplyDelete
  6. huahhhaahaha dasar cewek..
    tapi kalo di mall ga nyasar ya?

    ReplyDelete
  7. ngerti maksudmu, che..dan sangat paham bagaimana perasaan orang2 yang kamu buat kesasar :))

    [salahsatu korban petunjuk jalan yg ngaco darimu..]

    ReplyDelete
  8. hmmm, try to remember the landmark...misalnya ada rumah makan, rumah sakit, monumen, bengkel, ato apapun yang kira2 bisa mudah diidentifikasi dan 'beda' dengan lingkungan sekitar. selamat mencoba.

    ReplyDelete
  9. ehh si anonymous siapa ya? yang nganterin itu,,huehhe,,
    si it's me ya nda? hoho..

    @merlyn,, mey, saya juga korban kamu loh, inget ga naek turun angkot,,huahhahha,, ternyata kita semua sama saja

    ReplyDelete
  10. @ Nanche :
    Tos dulu ah. Gue juga paling ga bisa ngapal jalan apalagi baca peta. hahaha.
    Kita pernah nyasar bareng ga ya, Che? hehehe

    ReplyDelete
  11. aduuh,,malu atuh kalo pengalaman nyasar jalan ke rumah diceritain juga..hhehe [eh ini scara ga lgsg jadinya ketauan juga..;p)

    maksih semua saran2nya ya..

    alin,nda, mey,,yok kita bikin genk !

    ReplyDelete