January 22, 2009

Ajari Hamba Bersyukur

Baru tersadar (lagi), dengan begitu banyak nikmat yang didapatkan dan terkadang lupa disyukuri. Pertama, nikmat iman..memang tiada yang tahu bagaimana kualitas keimanan seseorang selain Allah SWT, tapi setidaknya aku bersyukur menjadi seorang muslim, meyakini dengan sepenuh hati bahwa memang saya adalah muslim, seorang hamba yang diciptakan untuk menjalani hidup ini di jalan yang diridhoi-Nya. Jika sempat terpikir mengapa ada banyak hal yang tidak bisa aku lakukan hanya karena satu alasan : karena aku muslimah..maka alasan itu harusnya membuat aku bersyukur, karena tidak semua orang menyadari dan menerima sepenuhnya bahwa ia adalah seorang muslim. Maka, nikmat iman ini harus senantiasa aku syukuri.

Sehat. Setiap hari, aku bisa melakukan apa saja,,berjalan,,tertawa,,beraktivitas,,beristirahat,, dan semuanya aku lakukan tanpa merasa kekurangan suatu apapun, tanpa merasa sakit di bagian apapun. Sehat jasmanai, sehat pikiran, dan semoga saja sehat hati, sehat lahir batin. Dan ini sering kali lupa disyukuri karena memang hampir setiap hari dan hampir seumur hidup memang ini yang dirasakan. Padahal, hanya terkena flu , dampaknya bisa sulit bernafas saat tidur malam hari dan baru terrasa kalau kesehatan adalah nikmat.

Kalau disebutkan, entah berapa banyak lagi nikmat yang lupa kusyukuri, karena setiap detik hidup yang aku lalui adalah Rahmat dan Rahim-Nya. Ketika aku bangun tidur, dan sadar bahwa diriku masih bisa bangun dan menghadapai hari ini..aku tersenyum. Saat masih bisa mersakan sejuknya air yang membasuh muka, aku tersenyum. Saat mersakan nikmatnya mentari dan sejuknya pagi, aku tersenyum. Saat mulut ini masih bisa merasakan nikmatnya makanan, aku tersenyum.

Saata orang-orang di sekitarku begitu bersikap ramah, saat banyak orang yang menjadi inspirasi dan pembelajaran tanpa aku harus mengalami kejadian yang sama, saat begitu banyak kemudahan yang diberikan, saat aku bahagia dengan semua yang aku dapatkan, saat aku lelah dan dengan mudah dapat memejamkan mata kemudian beristirahat, begitu seterusnya sehingga aku kembali terbangun, hidup, dan menjalani hari..

Aku masih sering lupa untuk bersyukur..malah mencoba membanding-bandingkan kenikmatan orang lain dengan semua yang aku terima sampai saat ini. Padahal..itu semua tidaklah bisa dibandingkan,,karena semua yang tampak pada mata, belum tentu membuahkan bahagia di hati. maka cukuplah aku tersenyum, menerima semua yang aku dapatkan selama ini. Sebab, Rahman Allah akan selalu diberikan pada setiap makhluk-NYA, namun,,Rahim Allah hanya dapat dirasakan bagi mereka yang senantiasa ia pilih, yang dengan jiwa yang sadar menyadari bahwa semua yang ia dapatkan hanyalah datang dari Ar-Rahim.

Allah, ajari hamba beryukur dan golongkan hamba dalam gilongan yang sennatiasa mensyukuri nikmatMU.

Sahabat, sudahkah kita bersyukur ?

9 comments:

  1. "Jika kamu bersyukur akan Ku tambahkan nikmat Ku padamu, dan jika kamu kufur sesunggunya azabKu sangat pedih.."

    selamat belajar bersyukur!

    ReplyDelete
  2. yaaa..
    mkasih tulisannya..
    mengingatkan juga..:)
    syukur adalah sebuah proses terus menerus..memanfaatkan ilmu untuk islam dan kebaikan merupakan rasa syukur qt jg, jadi bukan merupakan 'rasa' saja..
    nuhun pisan ya..

    ReplyDelete
  3. @ anonymous :
    doakan,,semoga bisa terus bersyukur..:)

    @taufikr :
    Alhamdulillah..sami2 kang taufik ;)
    iya, salah satu bentuk syukur adalah memanfaatkan potensi di jalan kebaikan..

    ReplyDelete
  4. thanks. tulisannya sesuai sama kondisiku.

    ReplyDelete
  5. astagfirullah, iya nih sy sering banget kufur nikmat. tobat butuh konsistensi dan lingkungan yg mendukung.

    ReplyDelete
  6. @Aa Zul..=D
    namanya juga manusia, kadang lupa..lupa untuk bersyukur. butuh niat, konsistensi (istiqomah),lingkungan yg baik jg. Kalau niat udah kuat,,insyaAllah lingkungan apapun bisa bikin tetep konsisten.

    ReplyDelete
  7. tiba-tiba ngefans aq ama mbak nanda ini, selain keren...ternyata ahli syukur juga ... salud mbak.

    ReplyDelete
  8. @ guitar melody :
    amiin,,semoga bisa jadi ahli syukur.:)-terus belajar dan belajar syukur-
    btw..link blog nya apa yah..kok diklik ga bisa?

    ReplyDelete
  9. InsyaAllah, blognya belum, baru menulis kembali
    :)

    Jikalau tiap helai rambut ini berubah menjadi lidah, dan tanpa henti bertasbih menyebut namaMu, tak akan sanggup tak akan mungkin tak akan ...
    :(
    hanya ada cintaNya yg memaafkan semua ini, hanya ada cintaNYa di setiap hembusan nafas ini tanpa sempat kita untuk membalasnya...

    ReplyDelete