..Alhamdulillah..

"Dan ingatlah ketika TuhanMu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur maka Aku akan menambah nikmat kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari nikmatKU, maka azabKu sangat berat". (QS.Ibrahim :7)

Bersyukur,,adalah kata kunci yang Allah tegaskan agar hambaNya sennatiasa merasa nikmat, bahkan akan selalu bertambah kenikmatan yang diberikan Allah jika seorang hamba selalu bersyukur. Dan kebalikannya, jika seorang hamba tidak bersyukur,mengingkari nikmat yang telah diberikan Allahh, maka dengan tegas Allah mengatakan,,"AzabKu sangat pedih".

Dari sini maka kita harus belajar apa makna syukur itu. menurut salah seorang ulama, Ibnu Qayyim, syukur adalah mengakui nikmat yang ada pada diri seorang hamba adalah dari Allah. Mengakui dalam artian meyakini dengan hati bahwa hanya Allah lah ArRahman ArRahim yang memeberi nikmat itu pada dirinya, mengucapkan dengan lisan syukur kepada Allah, dan mengoptimalka nikmat yang telah Allah berikan itu.

Meyakini dan mengucapkan dengan lisan adlah perkara yang sangat mudah. mengoptimalkan nikmat..inilah cara bersyukur yang sering sekali orang-orang mengabaikannya. Lalu,,bagaimana cara mengoptimalkan nikmat ini?Adalah dengan cara mematuhi segala perintah Allah, dan menjauhi laranganNya. Senantiasa melakukan kebaikan dan bermanfaat bagi ornag-orang di sekitarnya. Berbuat baik dengan niat dan cara yang benar.

Orang yang bersyukur,,senantiasa berbuat yang terbaik,,menyempurnakan setiap ikhtiar dalam melakukan apapun. Sehingga, dia mengoptimalakna segala apa yang ia dapatkan dari Allah. Ia bersyukur. Tak banyak orang yang menyadari apa makna bersyukur ini. Bahkan lebih sering orang yang tidak mengoptimalkan nikmat yang ada pada diriNya.

Diberi kesempurnaan fisik,, tidak mau menjaganya, enggan menutup auratnya.
Diberi kecerdasan fikiran,, tidak mau belajar ilmu agama,,enggan mengambil hikmah dari setiap ciptaan Allah.
Diberi kelapangan rezeki,,tidak mau meginfakkan hartanya..malah berfoya-foya untuk hal yang tidak bermanfaat.
Diberi kenikmatan dunia yang hanya sesaat,,tidak mau mengejar kenikmatan abadi di akhirat.

Padahal dengan jelas Allah memperingatkan bahwa AzabNya sangat pedih..
jangan dikira Allah membiarkan begitu saja seorang hamba yang tidak bersyukur namun bersenang2 di dunia..karena azab Allah pasti datang,,dan siapa yang lebih tepat janjinya selain Allah?

Rabbi ya Rabbana,,ampuni kami jika sempat lupa untuk mensyukuri nikmatMu..
Ajari kami untuk bersyukur kepadaMu..dan golongkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang mensyukuri nikmatMU..aammiiin

-untuk diri sendiri,,maka,nikmat Allah yang mana yang kamu dustakan? Rabbii,,ampuni hamba-