June 04, 2008

Perbedaan Bukan Berarti Permusuhan

Sedih hati ini melihat kerusuhan di Monas 1 Juni lalu. Kerusuhan berbuntut panjang sampai melibatkan beberapa ormas , yang menuntut pembubaran dan tuntutan sana – sini. Lebih sedih lagi karena pertikaian itu ada di kalangan sesama muslim sendiri. Saudaraku, bukankah Islam itu menjunjung tinggi perdamaian. Apakah dengan cara ini masalah jadi terselesaikan? Masih banyak masalah umat yang lebih besar, Malu dengan musuh kita, yang tertawa melihat hancurnya umat ini karena ulahnya sendiri. Bukankah lebih baik kita bersama-sama menata kembali diri ini, sehingga dari diri yang belajar menjadi baik ini, akan berbuah kebaikan pula. Memang kita tak bisa sendiri menghadapai masalah ini, namun apa lah artinya bersama jika anarkisme dikedepankan ?

Pasti ada cara yang lebih baik, dan butuh kesabaran untuk bersama-sama menegakkannya.

*****

Perbedaan diantara kita. Menjadi warna di kehidupan.Sehingga dunia tetap berputar mengiringi zaman. Lihat saja di sekitar kita, alam berpadu berjuta warna. Saling berkait, menyatu diri atas sunnah Illahi.

Tapi mengapa kita manusia tiada menyadari. Setiap perbedaan yang ada menjadi tragedi. Kita saling bermusuhan. Kita saling benci. Pertikaian, peperangan, membawa kita pada kehancuran.

(taken from Snada)

Semoga dari lirik di atas bisa diambil hikmahnya.

*****

1 comment:

  1. Asslm.
    mudah2an insiden itu bisa selesai dan jelas siapa yang benar dan siapa yang salah.
    teh, saya link yah blog teteh, blog teteh oke nih, isinya padat. hehehe.
    betewe nama saya di link list bukan zulfadillah, tapi zulfadlillah, liat bedanya. hehehe...oke deh...

    ReplyDelete